Dengan adanya ATM beras baik itu lembaga sosial, pemerintah ataupun swasta. sehingga masyarakat sebagai USER, dapat dimudahkan untuk mendapatkan jatah beras sesuai dengan misinya mereka masing masing, dan dapat dengan mudah mendata dan memberikan laporannya.

Kartu pengguna dapat di-aktifkan dan di-non aktifkan serta diprogram secara manual dengan menggunakan aplikasi khusus yang ditanam di Lap Top atau PC Operator dan dipindahkan ke alat dengan menggunakan media flashdisk.

Laporan pengambilan beras dilakukan dengan mengunduh data transaksi yang disimpan didalam memory alat dengan menggunakan media flashdisk.

Untuk pengoperasian ATM Beras, alat dilengkapi dengan smart mikro kontroler atau disebut juga sebagai Mini PC.

Prasyarat untuk memudahkan dan juga keberlangsungan operasional dan pemeliharaan mesin, dari sisi pengguna perlu ada paling tidak 2 (dua) orang tenaga operator lokal yang memahami penggunaan Komputer, yang akan diberi pelatihan oleh Tim Kami pada saat selesai pemasangan alat, sedemikan sehingga mampu mengoperasikan mesin, mampu melakukan perawatan rutin dan juga mampu melakukan “trouble shooting” dasar apabila ada
gangguan mesin.